Perjalanan hidup manusia tak ada yang tahu. Itu pula yang dialami oleh artis Jhody 'Super Bedjo'. Pada tahun 2016 ia mengalami titik rendah dalam hidupnya.
Ketika itu Jhody merasa tak terima dengan ketentuan Tuhan. Hal itu lantaran dirinya sudah berbuat kebaikan tapi malah mendapat ujian berat. Jhody terkena penyakit jantung tak lama setelah membangun musala.
"Suuzan karena waktu itu dua hari kena serangan jantung itu setelah Jhody bikin musala di sebuah event otomotif di Senayan GBK. Musala kan mulia untuk pengunjung orang bisa salat, bisa ngaji, dan penuh banget tuh eventnya. Malah hadiahnya dikasih serangan jantung," jelas Jhody seperti dikutip detik.com (8/5/2019).
Beruntung sang istri terus memberinya semangat dan mengajaknya untuk salat tahajud selama 40 malam. Padahal menurut Jhody seumur hidupnya ia tak pernah melakukan tahajud.
Setelah sembuh, Jhody pun menyadari dirinya salah telah suuzan kepada Tuhan. "Ya artinya menyesali, suudzan kepada Allah. Allah itu wah jangan dipikir sebesar dan segede apa, yang jelas ini sudah maunya Allah, kadarullah, dan masih dikasih kesempatan lagi ya udah harus bisa menikmati apa yang diberikan oleh Allah dan bisa menjalani dan mempunyai bekal."
Mantan rekan duet Edwin dalam Duo Super Bedjo itu kini bahkan mantap berhijrah. Jhody mengaku meski kini dirinya tak punya apa-apa lagi dari segi materi, namun kehidupannya jauh lebih tenang dan nikmat. Ia bahkan kini mengontrak karena menjual rumahnya demi terlepas dari riba.
"Alhamdulillahhirabbilalamin sekarang saya ngontrak, saya tidak punya rumah lagi, saya sudah jual rumah, saya jual mobil, jadi saya sekarang ngontrak sama anak saya, sama istri saya," ungkap Jhody.
sumber
Tidak ada komentar: