Harta benda terkadang membuat seseorang menjadi lupa. Akibat harta benda akhirnya cinta yang di bangun selama beberapa tahun lamanya harus kandas. Hal tersebut sebagian besar terjadi lantaran ia tergiur oleh harta benda hingga membuatnya tidak sabar menanti dan menunggu hingga ia mampu.
Kejadian rusaknya rumah tangga yang disebabkan karena adanya orang kedua mungkin sudah banyak terjadi. Namun rusaknya rumah tangga bisa pula disebabkan oleh karena adanya faktor ketidak sabaran salah satu pasangan yang disebabkan oleh harta benda.
Hal ini seperti yang terjadi pada seorang wanita yang telah menikah dengan suaminya. Bosan karena suaminya tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya ia pun memaksa suaminya mencari uang. Suami yang mendengarnya hanya bisa sabar dan berusaha, namun apalah daya ia tetap tidak mampu juga.
Terus menerus menderita karena harta, akhirnya sang istri mengamuk hingga melecehkan suaminya dan berkata, "Pergilah sana walaupun selingkuh dengan janda pun tak mengapa. Asal engkau membawa uang 6 miliar".
Sang suami yang mendengarnya hanya bisa mengelus dada karena perkataan menyakitkan dari istrinya. Padahal ia sangat mencintai dirinya. Suatu saat karena candaan dan ucapan yang menyakitkan itu, ia pun dipertemukan dengan seorang janda kaya raya.
Janda itu masih muda dan segar, walaupun anaknya 5. Mereka pun berkenalan, dan sang suami mengatakan bahwa ia telah memiliki seorang istri dan belum memiliki anak.
Karena kedekatan yang terjadi akhirnya membuat sang janda jatuh hati dengan pria yang telah memiliki istri tersebut. Akhirnya ia pun meminta izin dengan sang pria untuk dibolehkan menjadi istri keduanya. Namun sang suami menolak, ia disarankan untuk menemui istrinya dahulu.
Saat dirumah sang janda itu pun bertemu dengan istri dari pria tersebut dan mengutarakan niatnya. Namun tanggapan istri bukannya berat hati malah senang sekali yang terpenting ia mau mengganti uang senilai 6 miliar.
Mendengar hal tersebut sang janda pun setuju dengan syarat ia harus bercerai dahulu dengan suaminya. Wanita itu pun menyetujui permintaan janda tersebut. Sementara itu sang suami sangat berat hati, namun melihat istrinya yang tidak mempedulikan dirinya akhirnya ia pun menyetujui untuk menceraikan sang istri yang belum memiliki anak tersebut dari 5 tahun pernikahannya.
Satu tahun diawal mantan istri tidak mengapa. Namun menginjak di pertengahan tahun ia mulai merasakan kehampaan dalam hidupnya. Tidak ada lagi yang perhatian terhadapnya, dan menyapa dirinya di setiap harinya. Namun itu semua sudah terlambat, kini mantan suaminya telah berbahagia hidup dengan seorang janda beranak 5. Betapa menyesalnya ia atas keputusannya lebih mementingkan uang 6 miliar dibandingkan dengan cinta suaminya.
Sumber: kisah ini merupakan imajinasi penulis untuk menggambarkan kisah yang menyentuh
sumber
Tidak ada komentar: