Tribunnews.com/Bolasport.com
Ketika Rekannya Minta PNS dan TNI Kepada Jokowi, Marinus Malah Minta Jalan di Kampungnya Diperbaiki. Jokowi dan Marinus
TRIBUN-MEDAN.com-Skuad Garuda Muda Indonesia U-22 diterima Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (28/2/2019) pagi.
Sejumlah pemain tim nasional U-22 pun diminta mengungkapkan permintaan kepada Presiden Joko Widodo di pertemuan tersebut.
Presiden mengapresiasi kemenangan skuad Garuda muda atas skuad muda Thailand yang sekaligus menjadi juara Piala AFF 2019.
Pemain sayap Osvaldo Ardiles Haay, misalnya, meminta Jokowi memberikan rekomendasi agar ia bisa melanjutkan bangku sekolah perguruan tinggi.
Ia juga meminta agar rekan-rekan setimnya mendapatkan akses untuk menjadi PNS, TNI, dan Polri.
Kapten timnas U-22 Bagas Adi Nugroho mengutarakan keinginan rekan sesama tim yang berlatar belakang TNI dan Polri agar dinaikkan pangkatnya.
Sementara itu, penyerang skuad Garuda muda, Marinus Wanewar, juga diberikan kesempatan oleh Presiden Jokowi untuk menggungkapkan keinginannya.
"Marinus, kamu dari mana?" tanya Jokowi.
"Papua, Bapak," jawab Marinus.
Jokowi kemudian mengatakan, "Iya tahu Papua. Papua-nya di mana?"
Interaksi Presiden dengan Marinus itu mengundang tawa anak-anak asuhan Indra Sjafri itu.
"Sarmi, Bapak. Yang bupatinya perempuan," jawab Marinus lagi.
Jokowi kemudian meminta Marinus untuk mengungkapkan apa hal yang paling diinginkan.
Ketika Rekannya Minta PNS dan TNI Kepada Jokowi, Marinus Malah Minta Jalan di Kampungnya Diperbaiki
Pemain yang dijuluki sebagai Bad Boy ini pun menjawab, "Di sana (kampung halaman) itu kurang transportasi jalan saja, Bapak. Jalannya masih jelek. Mudah-mudahan bisa lebih bagus."
Rekan setim Marinus langsung bertepuk tangan.
"Bukan urusan sepak bola, urusan jalan," kata Jokowi.
Presiden mengatakan, pemerintah saat ini memang sedang membangun infrastruktur di Papua. Ia mencatat permintaan Marinus itu untuk ditindaklanjuti.
Kepada timnas, Presiden berharap kemenangan itu menjadi momentum kebangkitan sepak bola di Indonesia pada masa mendatang.
"Kita harapkan Bagas dan kawan-kawan, Marinus dan kawan-kawan membawa semangat ya," ujar Jokowi
"Jangan sampai redup, Pak Sjafri, sehingga prestasi ini menjadi sebuah arah baru, generasi baru, kebangkitan sepak bola Indonesia," tambah Jokowi.
Sosok Marinus Wanewar Dilapangan
Striker timnas U-22 Indonesia, Marinus Wanewar acap kali melakukan tingkah tengil yang bisa memecah konsentrasi lawan di Piala AFF U-22 2019.
Marinus Wanewar punya sederet tingkah yang bisa dibilang berada di antara lucu dan tengil selama membela timnas U-22 Indonesia di Piala AFF U-22 2019.
Namun di balik ketengilannya, Marinus sukses mengantarkan timnas U-22 Indonesia juara Piala AFF U-22 2019.
Meski terkesan tengil, Marinus Wanewar ternyata masih belum mengoleksi satu kartu pun dari seluruh pertandingan skuat Garuda Muda.
Ya, Marinus Wanewar merupakan tipikal pemain kokoh yang mampu menjaga bola lama di kakinya.
Dia juga termasuk jenis penyerang opportunis yang mampu memanfaatkan kesempatan sempit menjadi gol.
Tubuh tinggi Marinus membuat dia sering memenangi duel di udara.
Tak jarang, penyerang asal Papua itu juga mengeluarkan sifat provokatif yang bisa mengganggu emosi lawan.
Berikut sederet aksi 'bad boy' Marinus bersama timnas U-22 Indonesia di Piala AFF U-22 2019.
1. Tolak jabat tangan dengan pemain Kamboja
Marinus Wanewar menciptakan 2 gol saat Indonesia menghadapi tuan rumah Kamboja di laga terakhir Grup B Piala AFF U-22 2019.
Namun seusai pertandingan, Marinus Wanewar tertangkap kamera mengerjai pemain Kamboja yang hendak berjabat tangan dengannya.
Tak sampai di situ, Marinus Wanewar juga membuat gerakan jari jempol ke bawah ke arah pemain Kamboja disertai tawa seakan menyampaikan 'ejekan'.
2. Bikin seluruh pemain Kamboja kesal
Bagian ini sebenarnya balasan pemain kamboja terhadap aksi Marinus Wanewar menolak jabat tangan.
Di akhir laga, seluruh pemain kamboja tampak menolak berjabat tangan dengan Marinus.
Akan tetapi, Marinus justru tambah iseng dengan mengadukannya ke wasit.
Wasit pun hanya tertawa sambil menggelengkan kepala.
Meski tetap berusaha menyodorkan tangan, Marinus tetap tak digubris oleh semua pemain Kamboja.
Di ujung barisan Marinus bersalaman dengan rekan setimnya yang juga kapten tim, Bagas Adi Nugroho, lalu keduanya tertawa lebar sambil meloncat-loncat.
3. Provokasi pemain Vietnam
Pada partai semifinal antara Vietnam melawan Indonesia, Marinus Wanewar kembali mengeluarkan aksi tengilnya.
Di menit terakhir ketika Indonesia unggul 1-0 atas Vietnam, Marinus Wanewar membantu pertahanan Indonesia yang terus menerus digempur.
Marinus turun jauh ke wilayah pertahan dan merebut bola dari pemain Vietnam di sisi sayap.
Sukses merebut bola, Marinus lalu dijatuhkan oleh pemain Vietnam.
Seakan tak terima dengan tingkah konyol Marinus, pemain Vietnam lainnya lantas menendang bola ke arah kepala Marinus.
Marinus menghindar lalu berdiri dan marah.
Rupanya wasit melihat aksi itu dan memperingatkan pemain Vietnam tersebut.
Di samping wasit, Marinus kelihatan tertawa girang sambil bertepuk tangan.
Ya, Marinus memang lucu dan ia merupakan salah satu karakter baru yang sebelumnya tak pernah ada di timnas U-22 Indonesia.(*)
sumber
Tidak ada komentar: