NA via Express.co.uk
Nakita.id - Baba Vanga, paranormal yang disebut akurat meramal serangan teror 11 September 2001 dan kebangkitan ISIS, disebut telah meramalkan beberapa kejadian di 2019.
Tak hanya itu, Baba Vanga juga disebut secara akurat memprediksi terjadinya tsunami 2002 di Samudra Hindia dan tenggelamnya kapal selam Kursk milik Rusia pada 2000.
Baba Vanga atau Nenek Vanga lahir dengan nama Vangeliya Pandeva Dimitrova pada 1911 di Republik Makedonia.
Dia kehilangan pengelihatannya pada usia yang masih muda, tapi musibah itu disebut justru membuka kewaskitaannya dalam melihat masa depan.
Hari ini, para pengikut Baba Vanga mengklaim bahwa dia telah meramalkan akhir dunia, kebangkitan kekuasan Vladimir Putin, dan penyakit misterius yang akan menjatuhkan Presiden AS Donald Trump.
Donald Trump sakit pada 2019
Menurut salah satu ramalan Baba Vanga, presiden AS ke-45 akan menyerah pada penyakit yang misterius.
Penyakit ini, disebut akan membuat Donald Trump mengalami gangguan pendengaran, tinnitus, dan trauma otak.
Yang mengejutkan, sejumlah diplomat AS juga akan mengalami gejala yang sama ketika berada di Kuba dan China.
Vladimir Putin akan selamat dari upaya pembunuhan
Baba Vangan disebut telah meramalkan upaya pembunuhan nekat terhadap Presiden Rusia oleh seseorang dari dalam lingkarannnya sendiri.
Menurut ramalan, orang nekat yang mau membunuh Putin adalah anggota tim keamanannya sendiri.
Putin, pertama kali menjabat pada 2000 dan sebelumnya menjabat sebagai perwira intelijen, tidak asing lagi dengan upaya pembunuhan.
Dia mengaku, setidaknya telah ada empat upaya pembunuhan yang diarahkan kepadanya.
Tsunami raksasa akan menghantam Asia pada 2019
Pengikut Baba Vanga percaya, idolanya itu secara tepat meramalkan tsunami Samudra Hindia pada 2004 lalu yang menewaskan lebih dari 220 ribu orang di Asia Tenggara.
Dan jika pandangan Baba Vangan benar, mungkin pada 2019 akan ada tsunami lagi di Asia yang jauh lebih besar yang akan menghantam sebagian Pakistan, Jepang, China, Indonesia, bahkan Alaska.
Setidaknya telah 400 orang Indonesia meninggal dunia saat terjadi gempa Palu yang memicu terjadinya tsunami.
Belum lagi tsunami yang terjadi di sisi barat Pulau Jawa yang setidaknya memakan korban lebih dari 220 jiwa.
Tapi 2019 bukan akhir dunia
Salah satu prediksi Baba Vanga yang paling mengerikan adalah hari di mana dunia benar-benar tak ada lagi.
Menurut prediksinya, hari itu terjadi pada abad ke-51, persisnya tahun 5079.
Meski begitu, Baba Vangan yang meninggal pada 1998 saat usianya memasuki 86 tahun tak menyebut perinciannya.
Beberapa kalangan menyebut, akurasi ramalan Baba Vanga mencapai 85 persen.
Meski begitu, banyak kritikus yang kurang yakin dengan kekuatan mistiknya—termasuk dari kalangan paranormal sendiri.
Menurut Craig Hamilton-Parker, seorang paranormal Inggris yang menjalankan Psychics.co.uk, sulit untuk menilai apakah ramalannya nyata atau tidak.
Hamilton-Parker mengatakan kepada Express.co.uk: "Baba Vanga telah membuat beberapa prediksi yang menarik, tetapi saya khawatir apakah semua itu akurat."
Dia mengatakan, hanya ada sedikit catatan tertulis tentang ramalannya dan banyak dari yang dibagikan secara online telah dipalsukan demi keuntungan.
Hamilton-Parker bahkan menyarankan ramalan Baba Vanga sengaja disalahgunakan dalam sebuah kampanye yang salah.
sumber
Tidak ada komentar: