– Berbagai kesalahan diyakini dilakukan oleh Jose Mourinho ketika mengelola Manchester United. Ada beberapa pengamat yang menyatakan Mourinho gagal mengeksplorasi kemampuan dari segelintir pemain.
Marcus Rashford salah satunya. Sederet pengamat menyatakan Mourinho benar-benar tak sadar akan potensi besar Rashford.
Taktik yang diberikan Mourinho, tak berjalan baik untuk bisa mengeksplorasi kemampuan Rashford.
Apa yang diungkapkan pengamat menjadi kenyataan saat Mourinho dipecat. Di bawah arahan manajer Ole Gunnar Solskjaer, kemampuan Rashford melejit.
Dia berkembang begitu pesat dan sulit menghentikan pergerakannya. Bukti nyata adalah saat MU menang besar atas AFC Bournemouth.
Pada pertandingan itu, Rashford menyajikan aksi memukau. Dia melewati beberapa pemain lawan dengan teknik elastico yang atraktif hingga memberikan umpan manis untuk selanjutnya dikonversi Paul Pogba jadi gol pembuka MU.
Tak cuma beri umpan, Rashford juga cetak gol di duel itu. Dan dalam tiga laga terakhir, Rashford sudah mendetak dua gol.
Solskjaer merasa Rashford memang memiliki bakat luar biasa. Sebagai mantan striker, Solskjaer mengaku iri dengan Rashford.
"Ketika lahir, saya tak punya bakat macam itu. Saya harus belajar menyelesaikan peluang, cetak gol, bergerak mencari ruang," kata Solskjaer dilansir Metro.
"Fokus saya adalah bekerja mengasah mental. Anda bisa saja gagal memanfaatkan peluang, tapi jangan meratapinya. Selalu ada kesempatan yang lain," lanjutnya.
Sempat bekerja sama dengan Cristiano Ronaldo, Wayne Rooney, Danny Welbeck, dan Carlos Tevez, Solskjaer merasa Rashford memiliki kualitas yang sama seperti empat striker tersebut.
"Dengan kemampuan saya yang jeli memanfaatkan peluang, demi mencetak gol, saya yakin bisa mengeksplorasi kemampuan bocah ini lewat proses yang benar. Dari segi talenta dan fisik, striker yang kami miliki di sini, termasuk Rashford, sudah lebih dari cukup kualitasnya, melebihi saya," ujar Solskjaer.
sumber
Tidak ada komentar: